wow ternyata fire sale itu benar-benar ada..ini orang yang bisa melakukannya..

Pernah Nonton Film Die Hard 4…? Sudah Pastinya, Ketika saya selesai menonton film tersebut seperti biasa saya selalu bilang achh cuma film… Tapi entah kenapa film ini membuat saya jadi berfikir mungkinkah ini benar2 bisa terjadi…setelah merenung begitu lama.

Fire Sale adalah julukan/nama dari sebuah serangan hacker ato lebih tepatnya cracker Untuk menghancurkan sebuah negara melewati 3 tahapan mematikan yaitu :

1.Disrupting telecommunication and transportation.

2.Stealing and destroying financial records

3.Disabling all public utilities Atau suatu operasi penghancuran sebuah negara dengan mengacaukan sistem komputer yang melayani Sistem Transportasi, Sistem Telekomunikasi, Sistem keuangan dan Sistem Pelayanan Publik.

Waooo Ngeri dech, bisa anda bayangkan jika sektor sektor utama dalam sebuah negara itu diserang,….? lebih ngerinya sektor sektor itu sudah mulai mempercayakan Pekerjaannya pada sebuah benda mati bernama komputer, dengan jaringan internet sebagai konektornya… Lalu bukankah apa yang ada dalam film die hard itu menjadi mungkin,… Tentunya dengan bumbu yang berbeda… dan gak persis kaya di film getooo…heheheh… ketawa dulu achh tegang, habis serem banget seh… hahaha…

dan ternyata di eropa ada orang yang bisa melakukan firesale yaitu Max Cornelisse


Mungkin asing bagi yang belum sama sekali mendengar nama ini.. tapi nama Max Cornelisse sudah sering terdengar di luar negeri khususnya di Eropa.. Pemuda asal Netherland atau Belanda ini sering kali membuat orang orang tercengang akan aksi aksi yang dilakukannya aksi yang dilakukannya pun tidak biasa, dia melakukan sesuatu yang sangat membuat kita berpikir, Apa Kita Bisa Melakukannya?

Oke! tanpa banyak basa basi.. it's the video



ini video yang paling usil menurut ane gan.. dengan menggunakan remote desktop dia mengganti layar temannya yang sedang bekerja dengan game GTA gan, dan kebetulan sedang ada Big Bossnya yang sedang lewat pada saat itu.. miris banget gan liatnya


Video ini hasil karya max cornelisse meng hack suatu acara telivisi.. Gila gan.. ga tanggung tanggung dia menghack autocue (sebuah teks yang langsung automatis berjalan dan sudah di tentukan sebelumnya) dengan teks yang udah di pake max cornelisse.. astaga.. gmana kalo terjadi di indonesia yah gan sampe sampe pembawa acaranya bingung itu


mati-hidupkan listrik gedung...gila ga??

Video ini singkat tapi sangat gila gan.. max cornelisse mengubah mobil porsche yang tidak tahu milik siapa.. tiba tiba bisa digerakkan dengan keyboard gan.. gmana tuh mobil asli bisa dijadiin remote control oleh komputernya max cornelisse.. wah wah gan.. ane cuma bisa geleng" liatnya

yang ini kacau banget gan.. arah petunjuk jalan untuk ke suatu kota dia ganti dengan kata katanya sendiri, malahan sampe dia masukin potonya buat promosinya.

surprise untuk teman-teman microsoftnya..mantabbbss

a domain controller for the domain could not be contacted??

samba sebagai PDC dan sudah buat dns setelah join di windows xp malah muncul begini...
.

kenapa ini ya??
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
setelah nyari-nyari di google..tau de masalahnya apa..cuma nambahin satu baris doank di sambanya
konfiguasi samba awalnya..dan mungkin dns belum ada..
[global]
  
    netbios name = t
    workgroup = METR
    encrypt password
    domain master =
    local master = y
    preferred master
    os level = 65
    security = user
    domain logons =
    logon path = \\%
    logon drive = H:
    logon home = \\%
    time server = ye
    add user script = /usr/sbin/useradd -d  /dev/null -g 100 -s /bin/false -M %u

    dan tambahkan............"wins server = yes"
cepe deh    



install dan konfigurasi nginx + php + mysql + wordpress

Jika selama ini kita terbiasa dengan Webserver Apache, nah di tulisan kali ini saya tidak menggunakan Apache sebagai webservernya, melainkan menggunakan nginx.
Silahkan baca-baca Apache vs Nginx : Web Server Performance Deathmatch untuk mengetahui sedikit perbandingan performance antara Apache dan Nginx.
Langsung saja kita praktekkan, mari…
nginx dan php..di taro di /usr/local/src/
 
SETUP WEB SERVER ( Studi kasus)

1. Ambil source webserver (nginx) :

   command :
 # cd /usr/local/src/
 # taro file nginx.tar.gz di /usr/local/src/

2. Buat script kompilasi untuk nginx

   command :
        # pico nginx.sh
   

   File nginx.sh berisi sbb :
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
   #!/bin/bash
   ver=1.0.4>> tergantung versi nginx nya
tar -zxvf nginx-$ver.tar.gz
   if [ ! -d /var/tmp/fastcgi ]; then
      mkdir /var/tmp/fastcgi
   else 
      echo "Direktori-nya sudah ada"
   fi
   if [ ! -d /var/tmp/body ]; then
      mkdir /var/tmp/body
   else
      echo "Direktori-nya sudah ada"
   fi
   cd nginx-$ver
   ./configure --prefix=/usr/local/nginx 
        --user=nobody --group=nobody 
--http-fastcgi-temp-path=/var/tmp/fastcgi 
--http-client-body-temp-path=/var/tmp/body 
--with-perl=/usr/bin/perl 
--with-pcre 
make
   if [ ! -d /usr/local/nginx/vhost ]; then
      mkdir /usr/local/nginx/vhost
   else
      echo "Direktori-nya sudah ada"
   fi
   make install
   chmod 700 /var/tmp/body
   chmod 700 /var/tmp/fastcgi
   chown -R nobody:root /var/tmp/body
   chown -R nobody:root /var/tmp/fastcgi
   cd /usr/local/src
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-


3. Install WebServer (nginx)

   command :
        # chmod 755 nginx.sh
    # ./nginx.sh


4. Konfigurasi WebServer

   - Edit nginx.conf

     command :
    # pico /usr/local/nginx/conf/nginx.conf

   File nginx.conf berisi sbb :
        ---------- 

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
   user nobody nobody;
   worker_processes 2;
   error_log logs/error.log;
   pid  logs/nginx.pid; 
   
   events {
   use epoll;
   worker_connections 1024;
   } 

   http {
   include mime.types;
   default_type application/octet-stream;
   log_format main '$remote_addr - $remote_user [$time_local] $request '
   '"$status" $body_bytes_sent "http_referer" '
   '"$http_user_agent" "$http_x_forwarded_for" ';
   tcp_nopush off;
   tcp_nodelay on;
   keepalive_timeout   15;
   server_tokens off;
 
  include vhost/web.conf;
   }  
  =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

   - Buat file konfigurasi untuk VirtualHost

     command :  
 # pico /usr/local/nginx/conf/vhost/web.conf


     File web.conf berisi :
          --------

=-=-=--=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
 server {
 listen 80;
 server_name www.netweb.org; 
 access_log /home/logs/www-netweb.log combined;
 
 root /home/web; >>file htdocsnya# <---- ganti dengan nama folder yg sesuai
 
 location / {
      rewrite ^/(.*)/favicon.ico$ /favicon.ico last;
      try_files $uri $uri/ /index.php?q=$uri&args;
 
}
  
 error_page   500 502 503 504 /50x.html;
 location /50x.html {
      root html;
 }

 location ~ .php$ {
      fastcgi_pass 127.0.0.1:9001;
      fastcgi_index index.php;
      include fastcgi_params;
 }
 
 location ~ /.ht {
      deny all;
 }
   }
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-= 
  
   - Buat direktori untuk Data WebServer (nama direktori tergantung pada soal, misal : 
     direktori Data WebServer adalah "/home/web" )

     command : 
 # mkdir /home/web
 # chown -R root:nobody /home/web

   - Buat direktori untuk log VirtualHost (nama direktori disesuaikan dengan nama direktori
     log yang ada di file konfigurasi VirtualHost)

     command :
 # mkdir /home/logs

   - Buat file index.php
 
     command :
 # pico /home/web/index.php


     File index.php
          ---------

=-=-=-=-=-=-=-=-=
          phpinfo();
   ?>
=-=-=-=-=-=-=-==-

   - Edit file /usr/local/nginx/conf/fastcgi_params 

     command :
    # pico /usr/local/nginx/conf/fastcgi_params


     File fastcgi_params :
     --------------

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
   fastcgi_param   QUERY_STRING  $query_string;
   fastcgi_param   REQUEST_METHOD $request_method;
   fastcgi_param   CONTENT_TYPE  $content_type;
   fastcgi_param   CONTENT_LENGTH $content_length;
   fastcgi_param   SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
   fastcgi_param   PATH_INFO  $fastcgi_script_name;

   fastcgi_param   SCRIPT_NAME  $fastcgi_script_name;
   fastcgi_param   REQUEST_URI  $request_uri;
   fastcgi_param   DOCUMENT_URI  $document_uri;
   fastcgi_param   DOCUMENT_ROOT $document_root;
   fastcgi_param   SERVER_PROTOCOL $server_protocol;

   fastcgi_param   REMOTE_ADDR  $remote_addr;
   fastcgi_param   REMOTE_PORT  $remote_port;
   fastcgi_param   SERVER_ADDR  $server_addr;
   fastcgi_param   SERVER_PORT  $server_port;
   fastcgi_param   SERVER_NAME  $server_name;

   fastcgi_param   REDIRECT_STATUS 200;
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=


5. Start WebServer

   command :
 # killall httpd
    # /usr/local/nginx/sbin/nginx 


6. Ambil source PHP

   command :
  #cari install php.tar.gz


7. Buat script kompilasi untuk PHP

   command :
    # pico php.sh
    

   File php.sh
   -----------

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
   #!/bin/bash
   ver=5.3.6
   tar -zxvf php-$ver.tar.gz
   cd php-$ver
   ./configure --prefix=/usr/local/php \
        --with-curl --with-mysql --with-pcre-regex \
        --with-gd --with-zlib --with-openssl \
        --with-gmp --with-jpeg-dir --with-mysql-sock \
        --with-config-file-path=/usr/local/php/etc \
        --with-fpm-user=nobody --with-fpm-group=nobody \
        --enable-fpm --enable-sockets --enable-mbstring \
        --enable-sysvmsg --enable-sysvshm --enable-sysvsem \
        --disable-magic-quotes --disable-ipv6
   sleep 2
   make all
   make install
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=


8. Install PHP

   command :
 # chmod 755 php.sh
        # ./php.sh


9. Konfigurasi PHP

   - Edit file php.ini

     command :
        # pico /usr/local/php/etc/php.ini


   File php.ini
        -------

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
copy aja sama file php.ini.production defaultnya di install php.tar.gz....lalu masukan ke /usr/local/php/etc/php.ini
atau cari konfigurasinya di mbah google...hehe 
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=   
  
   - Edit file php-fpm.conf

     command :
 # pico /usr/local/php/etc/php-fpm.conf


   File php-fpm.conf
        ------------

=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
   pid = /usr/local/php/var/run/php-fpm.pid
   error_log = /usr/local/php/var/log/php-fpm.log
   log_level = notice
   emergency_restart_threshold = 5
   emergency_restart_interval = 15s
   process_control_timeout = 5s
   daemonize = yes
   
   [www]
   listen = 127.0.0.1:9001
   listen_backlog = -1
   listen_allowed_clients = 127.0.0.1
   listen_owner = nobody
   listen_group = nobody
   listen_mode = 0666
   
   user = nobody
   group = nobody
   
   pm = static
   pm.max_children = 20
   pm.max_requests = 2000
 
   request_terminate_timeout = 0
   request_slowlog_timeout = 0
   slowlog = /usr/local/php/var/log/php-fpm.log.slow
   rlimit_files = 16384
   rlimit_core = 0 
   catch_workers_output = yes

   env[HOSTNAME] = $HOSTNAME
   env[PATH] = /usr/local/bin;/usr/bin;/bin
   env[TMP] = /tmp
   env[TMPDIR] = /tmp
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=  
   
   - Buat script file untuk start/stop/restart/reload php-fpm

     command :
 # pico /etc/init.d/php-fpm


   File php-fpm
        -------

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=  
   #!/bin/sh
  
   prefix= /usr/local/php
   exec_prefix = ${prefix}

   php_fpm_BIN = ${exec_prefix}/sbin/php-fpm
   php_fpm_CONF = ${exec_prefix/etc/php-fpm.conf
   php_fpm_PID = ${exec_prefix}/var/run/php-fpm.pid

   php_opts="--fpm-config $php_fpm_CONF"

   wait_for_pid () {
 try=0
 while test $try -lt 35 ; do
      case "$1" in
       'created') 
     if [ -f "$2" ] ; then
     try=''
     break
       fi
     ;;
       'removed')
        if [ ! -f "$2" ] ; then
    try=''
    break
     fi
     ;;
             esac

      echo -n .
       try=`expr $try + 1`
      sleep 1
 done
   }
 
   case "$1" in
 start)
      echo -n "Starting php-fpm"
      $php_fpm_BIN $php_opts

      if [ "$?" != 0 ] ; then
   echo " failed"
   exit 1
        fi
      wait_for_pid created $php_fpm_PID
      if [ -n "$try" ] ; then
   echo " failed"
   exit 1
      else
   echo " done"
       fi
    ;;

        stop )
      echo -n "Gracefully shutting down php-fpm"
      if [ ! -r $php_fpm_PID ] ; then
   echo "warning, no pid file found - php-fpm is not running"
   exit 1
      fi  
       kill -QUIT `cat $php_fpm_PID`
  
      wait_for_pid removed $php_fpm_PID
      if [ -n "$try" ] ; then
   echo " failed. use force-quit"
    exit 1
      else
   echo " done"
             fi
 ;;
 
 force-quit)
      echo -n "Terminating php-fpm"
      if [ ! -r $php_fpm_PID ] ; then
   echo "warning, no pid file found - php-fpm is not running"
   exit 1
       fi

      kill -TERM `cat $php_fpm_PID`
      wait_for_pid removed $php_fpm_PID

      if [ -n "$try" ] ; then
   echo " failed"
   exit 1
      else
   echo " done"
      fi
 ;;

 restart)
      $0 stop
      $0 start
 ;;

 reload)
      echo -n "Reload service php-fpm"
      if [ ! -r $php_fpm_PID ] ; then
   echo "warning, no pid file found - php-fpm is not running"
   exit 1
      fi

      kill -USR2 `cat $php_fpm_PID`

      echo " done"
 ;;

 *)
      echo "Usage: $0 {start|stop|force-quit|restart|reload}"
      exit 1
 ;;
   esac
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=


10. Start PHP-FPM

    command :
 # chmod 755 /etc/init.d/php-fpm
 # /etc/init.d/php-fpm start
 
coba jalanin di browser....www.netweb.org...kalau keluar php.infonya berarti ga ada error..
tapi kalau ada yang error coba di liat2 lagi yang errornya..
setelah itu coba install wordpress..lanjut gannnn 
 
11. install mysql
sebenarnya slackwsre sudah menyediakan paket install mysql..
cek apaka mysql sudah terinstall di mesin slackware 
root@slackware:~# ls /var/log/packages/ | grep mysql
mysql-5.0.51b-i486-1
 
jika belum install paket mysql, paket mysql ada di cd / dvd distro mysql :

root@slackware:~# installpkg mysql.*.tgz
*buat database & table mysql*
#mysql_install_db
*Ubah owner dari direktori data MySQL ke user dan group “mysql”*
#chown -R mysql.mysql /var/lib/mysql/
# chmod -R 755 /var/lib/mysql/
*jalankan mysql, terlebih dahulu init script nya dirubah executable:*
#chmod +x /etc/rc.d/rc.mysqld
# /etc/rc.d/rc.mysqld start
*beri password mysql untuk user root*
# mysqladmin -u root password password_anda
*akses ke mysql*
# mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or g.
Your MySQL connection id is 1
Server version: 5.0.51b Source distribution
Type ‘help;’ or ‘h’ for help. Type ‘c’ to clear the buffer.
mysql>

setelah itu buat database wordpress....

$ mysql -u root -p
Enter password:

mysql> CREATE DATABASE wordpress;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO “wordpressusername”@”hostname”
-> IDENTIFIED BY “password anda”;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)

12. Instalasi WordPress

$ wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
install wordpress di /home/web
$cd /home/web/
$ tar -xzvf latest.tar.gz
$cd  /home/web/wordpress
$ sudo cp wp-config-sample.php wp-config.php
Edit konfigurasi wordpress sesuaikan dengan settingan database yang telah kita set sebelumnya.
  # vim wp-config.php
---------------------------------------------------------------
define(’DB_NAME’, ‘wordpress’);
/** MySQL database username */
define(’DB_USER’, ‘wordpressusername’);
/** MySQL database password */
define(’DB_PASSWORD’, ‘password’);
/** MySQL hostname */
define(’DB_HOST’, ‘localhost’);
----------------------------------------------------------------
Setelah disimpan, arahkan browser Anda ke http://server_nginx/wordpress/wp-admin/install.php, jika settingan yang kita lakukan benar, maka akan tampil wizard untuk instalasi wordpress, silahkan ikuti wizard tersebut hingga finish.
Good luck dan semoga bermanfaat, amien…

ada pertanyaan??tanya langsung aja sama orangnya.....


Related Posts with Thumbnails