Set Static IP Fedora 15



Had some trouble setting a static IP address using Network Manager in Fedora 15 on Virtual Box. after searching around this is what worked for me.
Turn off NetworkManager from startup (we’ll be using network instead):

# chkconfig NetworkManager off
Turn on network manager on start up:

#chkconfig --level 35 network on
Create the start up scripts for your devices. Ensure you know the device name “ethX” and the MAC address:

#cd /etc/sysconfig/network-scripts/

#vi ifcfg-ethX (Your device number where "X" is)

add the following lines with your network information
BOOTPROTO=none
HWADDR=Your_hardware_address
DNS1=192.168.1.1
GATEWAY=192.168.1.1
IPADDR=192.168.1.2
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
IPV6INIT=no
USERCTL=no
NM_CONTROLLED=no
DNS2=8.8.8.8
PREFIX=24
Stop NetworkManager and start network

#service NetworkMananger stop

#service network start

#ifconfig
**If you might have to install network if you haven’t previously done so.

#yum install system-config-network
And that’s it… pretty simple but it took some searching to find a solution for me…
Thanks!

Broadcom 43xx Chipset and Ubuntu 11.04 (Natty Narwahl)

Just upgraded my 3-year old laptop (HP Pavilion dv9760ed) to Ubuntu 11.04.  Apparently things went just fine and in a small hour the update completed. Bad thing: my wifi was not working anymore :( . The wifi card on my laptop is based in the Broadcom 4311 Chipset.

First thing i did was checking my PCI devices available. This can be done with te command below. The filter “14e4″ will display only devices manufactured by Broadcom (including wifi cards)

~$ lspci -vvnn | grep 14e4

The result should be something like this:

02:00.0 Network controller [0280]: Broadcom Corporation BCM4311 802.11b/g
LP-PHY [14e4:4315] (rev 01)

lshw is a small tool to provide detailed information on the hardware configuration of your machine.

~$ lshw -C network

Below you see the output of this command. As you can see the Broadcom device is DISABLED

  *-network DISABLED
       description: Wireless interface
       product: BCM43224 802.11a/b/g/n
       vendor: Broadcom Corporation

First thing you can try is to activate the proprietary driver under: System > Administration > Hardware/Additional Drivers. Pay attention that this action requiers a working Internet connection (e.g. wired) This did’t do the tric for me. Still no working wifi :(

You can manualy install some packages to get a working wifi connection. I’ve downloaded the following packages:

    B43-fwcutter; Utility for extracting Broadcom 43xx firmware
    Firmware-b43-installer; Installer package for firmware for de b43 driver

I use 64-bits Ubuntu. If you use a different architecture, the linked webpages provide the right packages voor you with al little search. Attention: the firmware installer also needs an working Internet connection. When installing it will download some source files (somewhere from openwrt.org)

Installing is very simple. As i use Gnome desktop i can dubble click the packages to install the. The ‘Ubuntu Software Center’ window will open en then just hit the install button. Thats al. B43-fwcutter package must be installed first.

After installation everything works fine! However this is not a very user friendly way of upgrade/installation of Ubuntu. The majority of ‘standard’ users will be scared of when this problem occurs.

Some screens of the installation of the above packages

B43-fwcutter installation Firmware-B43-installer installation











To get a temporarily Internet connection i plugged in my laptop in a free port of my router.

install libre Office di fedora

kemaren udah ngebahas openoffice sekarang ngebahas libreoffice..apa itu libreoffice..LibreOffice adalah sebuah paket aplikasi perkantoran yang kompatibel dengan aplikasi perkantoran besar seperti Microsoft Office atau OpenOffice.org dan tersedia dalam berbagai platform. Tujuannya adalah menghasilkan aplikasi perkantoran yang mendukung format ODF tanpa bergantung pada sebuah pemasok dan keharusan mencantumkan hak cipta. Nama LibreOffice merupakan gabungan dari kata Libre (bahasa Spanyol dan Perancis yang berarti bebas) dan Office (bahasa Inggris yang berarti kantor). Sebagai sebuah perangkat lunak bebas dan gratis, LibreOffice bebas untuk diunduh, digunakan, dan didistribusikan. LibreOffice merupakan proyek pengembangan dari OpenOffice.org yang sejak tahun 2010 sudah diakuisisi oleh Oracle. Semua fitur yang ada di OpenOffice ada pula di LibreOffice tetapi ke depannya akan dikembangkan secara lebih terbuka dan mandiri karena dibawah naungan pengembang....perpisahan

INSTALASI

Secara default baik libreoffice maupun openoffice belum terinstall di fedora 15, anda bisa dowload paket sourcenya, download libreoffice disini

extract paket libreoffice dengan menggunakan perintah berikut:

terminal:

    tar xvzf LO_x.x.x-_Linux_x86_install-rpm_en-US.tar.gz

masuk ke dalam folder extract

    cd /Downloads/en-US

install paket RPM dengan menggunakan perintah berikut

    rpm -ivh *rpm

menampilkan menu libreoffice, ketikkan perintah berikut

    cd /Downloads/en-US/RPMS/desktop-integration

sekarang install libreofficenya

    rpm -ivh *rpm

LibreOffice sudah terinstall, untuk cara yang lebih mudah, anda bisa menginstall libreoffice dengan mengetikkan perintah di bawah ini

    yum groupinstall "Office/Productivity"

namun libreoffice-base belum terinstall di dalamnya, ketikkan perintah berikut untuk menginstall libreoffice-base

    yum -y install libreoffice-base

Semoga bermanfaa

Install OpenOffice.org 3.3.0/3.4.0 on Fedora 15/14, CentOS/Red Hat (RHEL) 5.6/6

OpenOffice.org adalah aplikasi perkantoran yang kini banyak digunakan oleh perusahaan baik di Indonesia maupun negara lainnya, hal ini dikarenakan aplikasi perkantoran ini mempunyai kemampuan multiplatform dan dapat digunakan dibanyak Sistem Operasi baik itu Microsoft Windows, Linux maupun Macintosh. Selain itu OpenOffice.org menggunakan basis Open Source sebagai basis pengembangannya membuat aplikasi ini cepat berkembang dan gratis.
Pada saat ini OpenOffice.org telah mencapai versi 2.0 dimana kemampuan yang dimilikinya sudah sangat jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya termasuk kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi OpenDocument (odt) yaitu teknologi yang membuat dokumen dapat digunakan secara bersama-sama tidak saja berbeda sistem operasi, melainkan berbeda gadget/alat seperti Personal Computer, Personal Digital Assistant, Smartphone dan lain-lain.
Dengan banyaknya kemampuan yang dimilikinya OpenOffice.org ini, maka OpenOffice.org sangat tepat dipelajari dan dijadikan aplikasi perkantoran andalan anda dimasa depan.
Untuk mempelajari lebih jauh aplikasi OpenOffice.org bisa donlot modul pelatihannya di website saya, gratis buat personal atau modul kursus.


1. Download OpenOffice.org 3.3.0/3.4.0 Beta Linux Package
OpenOffice.org 3.3.0 32-bit version

wget http://download.services.openoffice.org/files/stable/3.3.0/OOo_3.3.0_Linux_x86_install-rpm-wJRE_en-US.tar.gz

OpenOffice.org 3.3.0 64-bit version

wget http://download.services.openoffice.org/files/stable/3.3.0/OOo_3.3.0_Linux_x86-64_install-rpm-wJRE_en-US.tar.gz
2. Extract Package and Access Directory

tar -xvf OOo_3.3.0_*

cd OOO330*
## OR ##
cd OOO330_m20_native_packed-1_en-US.9567/

3. Install / Update OpenOffice.org RPM packages

rpm -Uvh RPMS/*.rpm RPMS/desktop-integration/openoffice.org3.3-redhat-menus-3.3-*.rpm

4. setup melalui GUi

./setup

5.remove

yum remove openoffice.org*




semoga bermanfaat..

Perintah Sudo

Secara default, fedora menggunakan perintah “su” untuk mengakses hak root. Jadi bila ingin melakukan suatu operasi yang memerlukan hak root, cukup gunakan



$ su -c "perintah"
sebagai perintah.
Terbiasa dengan ubuntu style? Mudah saja, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengaktifkan fitur itu.

1. Edit file /etc/sudoers


$ su -c "visudo"
2. Edit pada baris yang berisi





## Allows people in group wheel to run all commands
# %wheel        ALL=(ALL)       ALL
## Same thing without a password
# %wheel  ALL=(ALL)       NOPASSWD: ALL

Bila ingin sudo tetap meminta password, maka aktifkan baris yang


%wheel        ALL=(ALL)       ALL

dengan menghilangkan tanda pagar. Namun bila ingin tanpa password (berbahaya) aktifkan baris


%wheel  ALL=(ALL)       NOPASSWD: ALL
Save dengan cara tekan esc, :, w, q
Lalu tambahkan user yang ingin bisa menggunakan sudo kedalam grup wheel



$ su -c "useradd -G wheel nama_user" 
Done. Sekarang user yang sudah masuk group wheel bisa melakukan perintah sudo.

install mp3 plugins fedora 15

 
Procedure

Here is a basic procedure for installing the Fluendo MP3 plugin for GStreamer:

1.  Visit Fluendo Webshop and click on "Fluendo MP3 Decoder."
2.  Click on "Add to Cart" button and follow by "Checkout" button.
3.  Sign in either as a new customer or returning customer. Continue                Checkout Procedure to confirm this order. After confirming your order, you can download the codec in various formats. The most comfortable option is RPM.
 4.   If you've downloaded the file as an RPM, just double-click and install it.   Otherwise, extract the tarball and read the documenation/INSTALL.mp3.txt.

    $ ls
    fluendo-mp3-1.i386.tar.bz2
    $ tar -jxvf fluendo-mp3-1.i386.tar.bz2
    fluendo-mp3-i386/
    fluendo-mp3-i386/libgstflump3dec.so
    documentation/INSTALL.mp3.txt
    documentation/LICENSE.mp3.txt
    $ ls
    documentation  fluendo-mp3-1.i386.tar.bz2  fluendo-mp3-i386
    $ cd fluendo-mp3-i386/
    $ ls
    libgstflump3dec.so

 Basically, you need to create a plugins directory under $HOME/.gstreamer-0.10 then copy the binary over.

    $ mkdir -p $HOME/.gstreamer-0.10/plugins
    $ cp libgstflump3dec.so $HOME/.gstreamer-0.10/plugins
    $ chcon --type=textrel_shlib_t $HOME/.gstreamer-0.10/plugins/*.so

The last step may not be necessary if selinux is disabled.If selinux is enabled, make sure that executable stacks are enabled (see System > Administration > SELinux Management > Boolean > Memory Protection > Allow unconfined executables to mark their stack executable).
    Now, you should be able to play MP3 files using GStreamer applications such as Totem Movie Player, Rhythmbox Music Player, Banshee Music player or the Elisa Media center.

repository fedora 15 lokal singo

Jika anda pengguna fedora, di SINGO sudah menyediakan repository untuk fedora. Repo untuk fedora 15 pun sudah tersedia di SINGO . Silahkan arahkan repo fedora anda ke SINGO 
Berikut saya tampilkan langkah-langkah mengganti source repo ke SINGO
backup dulu file settingan repo

#cp  /etc/yum.repos.d/fedora.repo /etc/yum.repos.d/fedora.repo.old
#cp/etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo.old

kosongkan isi dari file settingan repo
#echo “” > /etc/yum.repos.d/fedora.repo
#echo “” > /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo


Edit file settingan repo tersebut
#vi /etc/yum.repos.d/fedora.repo

Masukkan list dibawah ini ke dalam file /etc/yum.repos.d/fedora.repo tersebut
[fedora-singo]
name=Fedora
baseurl=http://singo.ub.ac.id/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch/os/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-fedora-$basearch
Dan masukkan list dibawah ini ke dalam file /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo
[fedora-singo]
name=Fedora
baseurl=http://singo.ub.ac.id/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch/os/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-fedora-$basearch
Setelah file repo di setting, jalankan perintah dibawah ini untuk menerapkan perubahan

#yum clean all
#yum update
#yum list

Mengembalikan Panel Gnome Ubuntu Yang Hilang

Bukalah terminal dengan shortcut alt+f2 pada posisi kursor anda di desktop. Setelah terbuka terminal ketik perintah berikut:

sudo debconf gnome-panel

Perintah di atas akan mengembalikan panel gnome anda langsung, namun dalam hak acces root, setiap file yang anda download atau buat hanya bisa diakses oleh root. Namun setidaknya dengan panel ini anda bisa menggunakan aplikasi kembali terutama aplikasi browsing supaya dunia kembali terang.

Kemudian downloadlah script berikut untuk merestore kembali panel anda dengan hak akses akun anda. Download dan extrak filenya (PanelRestore.sh), taruh didestop biar mudah mencarinya. Untuk memastikan bahwa file tersebut tidak hanya root aja yang memiliki akses ada baiknya gunakan perintah chmod dulu pada filenya. sudo chmod 777 /home/useranda/Desktop/PanelRestore.sh. sebelum anda mengklik atau mengeksekusi file hasi download tersebut. Tutuplah terminal yang membuka gnome panel root.

Selamat mencoba dan semoga artikel ini bisa membantu mengatasi sedikit masalah anda dengan ubuntu.

sumber

Extra Packages for Enterprise Linux (EPEL)

Welcome to the home of the EPEL Special Interest Group.

What is Extra Packages for Enterprise Linux 

Extra Packages for Enterprise Linux (or EPEL) is a Fedora Special Interest Group that creates, maintains, and manages a high quality set of additional packages for Enterprise Linux, including, but not limited to, Red Hat Enterprise Linux (RHEL), CentOS and Scientific Linux (SL).
EPEL packages are usually based on their Fedora counterparts and will never conflict with or replace packages in the base Enterprise Linux distributions. EPEL uses much of the same infrastructure as Fedora, including buildsystem, bugzilla instance, updates manager, mirror manager and more.
Learn more about EPEL in the EPEL FAQ
 

What packages and versions are available in EPEL? 

 

You can take a look on any of the available EPEL mirrors from our mirror list
Alternately, you can browse the package set using repoview:

How can I use these extra packages? 

 

EPEL has an 'epel-release' package that includes gpg keys for package signing and repository information. Installing this package for your Enterprise Linux version should allow you to use normal tools such as yum to install packages and their dependencies. By default the stable EPEL repo is enabled, there is also a 'epel-testing' repository that contains packages that are not yet deemed stable.
If you are running an EL6 version: epel-release-6-5.noarch.rpm
NOTE: You need to also enable the 'optional' repository to use EPEL packages as they depend on packages in that repository.
If you are running an EL5 version: epel-release-5-4.noarch.rpm
If you are running an EL4 version: epel-release-4-10.noarch.rpm
You can verify these packages and their keys from the Fedora project's keys page: https://fedoraproject.org/keys
 

History and background of the project 

 

The EPEL project was born when Fedora maintainers realized that the same infrastructure that builds and maintains packages would be great to also maintain add on packages for Enterprise Linux. Much of the early need was driven by what Fedora infrastructure needed on the RHEL machines that built and maintained Fedora. From there things have grown to a large collection of varied packages. See our history and Philosophy page for more information.

How can I contribute? 

 

The EPEL SIG is always looking for interested folks to help out. We always need package maintainers, qa/testers, bug triagers, marketing and documentation writers. Please see our Joining EPEL page for more information on how to join the SIG.

Communicating with the EPEL SIG 

 

There are many ways to communicate with the EPEL SIG and it's members:
  • The #epel irc channel on irc.freenode.net offers real-time support for EPEL users and developers.
  • The epel-announce mailing list is a low volume mailing list for only important announcements.
  • The epel-package-announce list is a list that gets information about package updates as they happen in the stable repository.

Install virtualbox 4.x on ubuntu fedora

VirtualBox supports a large number of guest operating systems:
  • Windows 3.x
  • Windows NT 4.0
  • Windows 2000
  • Windows XP
  • Windows Server 2003
  • Windows Vista
  • Windows 7
  • DOS
  • Linux (2.4 and 2.6)
  • Solaris
  • OpenSolaris
  • OpenBSD
UBUNTU

edit file repo nya..
gksudo vi /etc/apt/sources.list
tambahkan baris ini
deb http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian natty contrib
Save dan exit
wget -q http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc -O- | sudo apt-key add -
Update Source
sudo apt-get update

Install
sudo apt-get install virtualbox-4.0


FEDORA

2. Install Fedora or RHEL Repo Files

cd /etc/yum.repos.d/
 
## Fedora 15/14/13/12 and RHEL 6 users
wget http://download.virtualbox.org/virtualbox/rpm/fedora/virtualbox.repo
 
## CentOS 5.6 and RHEL 5.6 users
wget http://download.virtualbox.org/virtualbox/rpm/rhel/virtualbox.repo
 
atau 
su -c 'curl http://download.virtualbox.org/virtualbox/rpm/fedora/virtualbox.repo > /etc/yum.repos.d
/virtualbox.repo; sed -i "s,enabled=0,enabled=1,g" /etc/yum.repos.d/virtualbox.repo' 
 

3. Update latest packages

yum update
 
atau
su -c 'yum update; yum install -y VirtualBox-4.0 dkms gcc' 
 
Note: restart jika anda update kernel.

4. Install following dependency packages

yum install gcc kernel-devel kernel-headers

## PAE kernel users install ##


yum install gcc kernel-PAE-devel kernel-headers


5. Install VirtualBox Latest Version (current 4.1.0)

yum install VirtualBox-4.1

6. Add VirtualBox User to vboxusers Group

usermod -a -G vboxusers user_name 

 
7. Start VirtualBox

VirtualBox

login root di GUI

Di fedora 15 login sebagai root di GUI tidak bisa.dan bisa di akalin dengan sedikit konfigurasi..
PERINGATAN: - Sebenarnya tidak baik untuk login sebagai root dari GUI. Ini BERBAHAYA. TAPI jika ada orang ingin tahu bahwa cara untuk login sebagai root dari GUI kemudian ikuti petunjuk ini.

Di Fedora 15 Anda tidak dapat login sebagai root dari gui. Dengan default, hanya user normal yang diizinkan untuk login dari modus gui.

Saya Berhasil Login sebagai root dari GUI pada Fedora 15. Ikuti langkah-langkah dan Anda akan mampu Login sebagai root dari GUI pada Fedora 15

Jika Anda ingin login sebagai root dari GUI di Fedora 15 maka Anda harus mengedit file / etc / pam.d /
Step 1 :- [ardy@bundanarty]$ su – root
Password:-

Step 2:- masuk ke /etc/pam.d/ directory.
[root@ask4itsolutions]# cd /etc/pam.d/
                                    # cp gdm gdm.bkp

Step 3 : edit file gdm dengan editor kesukaan kalian
[root@ask4itsolutions pam.d]# vi gdm

cari baris ini..hapus atau beri komentar saja
auth required pam_succeed_if.so user != root quiet


Step 4 :- Save & Exit

Step 5 :-cp gdm-password gdm-password.bkp

[root@ask4itsolutions.com pam.d]#vi gdm-password

cari baris ini..hapus atau beri komentar saja 
auth required pam_succeed_if.so user != root quiet

Step 6 :- Save & Exit .

reboot dan coba

Thanks.semoga bermanfaat



install flash player di fedora dan centos

# sudo -i
## OR ##
# su 
 
 Install Adobe YUM Repository RPM package 
 
# rpm -ivh http://linuxdownload.adobe.com/adobe-release/adobe-release-i386-1.0-1.noarch.rpm
# rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-adobe-linux 
 
Update Repositories
 
# yum check-update
 
Untuk Fedora 15, Fedora 14, Fedora 13, Fedora 12 and Red Hat (RHEL) 6 
 Fedora 15/14/13/12 and Red Hat (RHEL) 6 32-bit version (i686)
 
# yum install flash-plugin nspluginwrapper alsa-plugins-pulseaudio libcurl 
-------------------------------------------------------------------------------

Fedora 15/14/13/12 and Red Hat (RHEL) 6 64-bit version_ (x86_64) (32 bit wrapped version) 

 #yum install flash-plugin nspluginwrapper.x86_64 \
nspluginwrapper.i686 alsa-plugins-pulseaudio.i686 libcurl.i686

 DICENTOS 5.5 dan 5.6 / CentOS and Red Hat 32-bit version (i386)

# yum groupinstall "Sound and Video"
 
# yum install flash-plugin nspluginwrapper curl
 
edit  /etc/yum.repos.d/CentOS-Base-i386.repo 
 
[base-i386]
name=CentOS-5.6 - Base i386
baseurl=http://mirror.centos.org/centos/5/os/i386/
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
 
install
 
# yum install flash-plugin nspluginwrapper alsa-utils.i386 \ 
# sox.i386 vorbis-tools.i386 curl.i386 alsa-utils.x86_64 \ 
# sox.x86_64 vorbis-tools.x86_64 curl.x86_64

 

Apa itu Load Balancing ??

Secara harafiah, load balancing adalah pembagian beban menjadi
seimbang (balance). Begitu juga artinya dalam dunia internet, server
farm, dan jaringan komputer, load balancing adalah proses distribusi
beban terhadap sebuah servis yang ada pada sekumpulan server atau
perangkat jaringan ketika ada permintaan dari pengguna. Maksudnya
adalah ketika sebuah sever sedang diakses oleh para pengguna, maka
server tersebut sebenarnya sedang dibebani kerena harus melakukan
proses terhadap permintaan para penggunanya. Jika penggunanya
banyak, maka proses yang dilakukan juga menjadi banyak.

Session-session komunikasi dibuka oleh serber tersebut untuk
memungkinkan para penggunanya menikmati servis dari server
tersebut. Jika satu server saja yang dibebani, tentu server tersebut
tidak akan dapat melayani banyak pengguna karena kemampuannya
dalam melakukan processing ada batasnya. Batasan ini bisa berasal
dari banyak hal, misalnya kemampuan processing-nya, bandwidth
internetnya, dan banyak lagi.

Untuk itu, solusi yang paling ideal adalah dengan membagi-bagi beban
yang datang tersebut ke beberapa server. Jadi, yang berugas
melayani pengguna tidak hanya terpusat pada satu perangkat saja.
Inilah yang disebut sistem load balancing.

Misalnya ketika Anda mengakses ke situs www.detik.com, maka web
server yang berisi dokumen-dokumen berita, akan langsung melayani
Anda. Server tersebut memberikan apa yang Anda minta dengan
membuka komunikasi menggunakn servis HTTP port 80. Informasi
halaman utama akan langsung dikirimkan ke PC melalui port 80
tersebut, sehingga Anda dapat melihatnya di halaman browser.

Ketika Anda meng-klik suatu link pada halaman web tersebut,
permintaan Anda kemudian diproses kembali oleh server. Web server
akan melayani permintaan Anda lagi dengan berbagai cara yang telah
ditentukan oleh pengelolanya, apakah mengarahkan Anda kedalam
folder tertentu, menjalankan script-script tertentu, mengirimkan
gambar, memutar klip suara, dan banyak lagi. Pada saat ini, server
detik.com sedang terbebani oleh permintaan Anda. Hingga halaman
atau layanan yang Anda minta terbuka, maka selesailah proses
tersebut dan server kembali bebas dari beban.

Jika yang mengakses halaman web www.detik.com hanya Anda
seorang, tentu sistem load balancing tidak diperlukan, karena sebuah
server tentu masih sangat cukup untuk melayani permintaan Anda.
Namun apa jadinya jika www.detik.com dibuka oleh hampir sebagian
besar pengguna internet di Indonesia, setiap detik, dan setiap hari
seperti keadaan saat ini. Mungkin sebuah server saja tidak akan
sanggup melayani permintaan seberat itu. Permintaan akan terus
datang dan proses juga akan terus-menerus dilaku

Cerita tentang 32-bit dan 64-bit

Bingung mau pilih Windows yang mana untuk dipakai di rumah? Atau mau mulai mengikuti trend 64-bit? Coba baca dulu ini sebelum mengambil keputusan. Mudah2an bermanfaat.:D
Ilustrasi
Si Bolang dan Si Aming sedang berada di Mangga Dua, Jakarta. Setelah pegal mencari-cari spare part computer dan menawar2 harga selama berjam2, akhirnya PC impian mereka selesai dirakit juga.

Berikut spek computer mereka secara umum :

Komputer Bolang
----------------
Prosesor dual core
2 GB RAM
VGA OnBoard

Komputer Aming
---------------
Prosesor quad core terbaru
8 GB RAM
VGA Gaming terbaru


Setelah itu mereka terlibat percakapan tentang sistem operasi windows apa yang akan mereka install ke dalam PC mereka masing-masing.

Bolang : Ming, lu udah tau mau install windows apa? Windows XP atau Vista?
Aming : Gua sih ga suka yang ribet2 Lang, gw mau yang standar lah…XP aja.
Bolang : Lu mau install yang XP 32 bit apa 64 bit?
Aming : Hah apaan tuh? Gw kagak ngarti…yang gw tau windows tu XP, Vista
Bolang : Ahh ga gaul lu Ming…makanya belajar dong biar cepet pinter!
 

Fakta-fakta # 1
Kebanyakan orang awam tidak mengerti tentang Windows 32 bit atau 64 bit.
Aming : wah gak ngarti gw yang begituan Lang…gw mah yang pasti2 aja deh…
Bolang : ah..payah lu Ming.. spek computer lu doank yang keren! Tapi lu sendiri ga bisa  mengoptimalkan computer lu sampe maksimal. Makanya jgn maen game online mulu!
Aming : ya lu ajarin gw dong Lang. Gw cocoknya pake yang mana nih?
Bolang : siip gw ajarin ya skrg

OK. Sekarang anggaplah komputer itu adalah sebuah mobil.. mobil Si Bolang bisa kita ibaratkan adalah sebuah Honda Jazz. 
Sedangkan mobil Si Aming bisa kita ibaratkan dengan sebuah Pagani Zonda.

Lalu sekarang kita anggap Windows 32 bit adalah jalan biasa, dan Windows 64 bit adalah jalan tol bebas hambatan.
Sekarang mari kita terjemahkan keinginan mereka menginstall versi Windows yang mereka inginkan dengan spek komputer yang mereka punya.

Fakta-fakta # 2
Windows 32-bit hanya support memory max. 4 GB.
Windows 64-bit support memory max 192 GB. WOW!


Apabila Bolang menginstall Windows 32 bit ke dalam komputernya, semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja. Honda Jazz yang dibawa ke dalam jalanan kota. Pilihan yang tepat mengingat Bolang hanya punya memory 2 GB. Tapi karena VGA Bolang adalah onboard alias makan memory fisik, ada baiknya Bolang menambah memory lagi supaya lebih lancar.

Akan tetapi apabila Si Aming menginstall Windows 32 bit ke dalam komputernya, semuanya juga akan berjalan dengan baik2 saja, tapi pilihan ini mempunyai beberapa kelemahan. Ibarat mobil sport super Pagani Zonda yang sangat cepat dibawa ke dalam jalanan kota, potensi penuhnya tidak akan terlihat. Oleh karena itu untuk memaksimalkan hardware yang dia punya, sebaiknya Aming memakai Windows 64-bit. Apabila Aming memakai Windows 32 bit, maka memorynya yang 8 GB tidak akan terdeteksi sepenuhnya (4 GB RAM sia-sia! numpang mejeng aje di dalam casing



Fakta-fakta # 3
Windows Vista/Seven x64 lebih baik daripada Windows XP x64. Ini karena Windows XP x64 sebenarnya adalah jelmaan Windows Server 2003!

 
Sekarang Si Aming memilih untuk menginstall Windows 64 bit. Tapi Windows 64 bit yang mana? XP? Vista? Seven? Menurut pengalaman penulis, dukungan program dan driver Windows Vista/Seven x64 lebih baik daripada Windows XP x64. Penulis suatu waktu pernah ingin menginstall software bawaan digital camera di Windows XP x64, tapi tidak berhasil, ada pesan error: Not supported for this OS. Tetapi saat penulis menginstall di Windows Vista x64, tidak ada masalah sama sekali!
Usut punya usut ternyata Windows XP x64 adalah jelmaan Windows Server 2003, dan memang di CD digital camera itu tertulis : For Windows XP and Vista. (Tidak ada Windows Server 2003 kan?!)



Sekarang harga memory sudah sangat murah. Bandingkan dengan jaman dulu waktu 1 keping DDR1 128 MB saja harganya bisa 250 ribu!
Makin banyak memory yang terinstall di komputer kita, makin lancar kegiatan komputasi kita, karena kebutuhan Windows untuk virtual memory semakin berkurang. Memory fisik dan memory virtual bagaikan langit dan bumi.

Mungkin memory ideal untuk jaman sekarang adalah 4 GB. Ini karena sekarang program2 makin rakus memory, terutama game dan software design/multimedia.

Fun Facts! Di software motion graphic, Adobe After Effect, di sistem yang sama2 punya memory 4 GB, apabila memakai windows 32-bit, memory yang bisa dipakai hanya 2 GB. Sedangkan di windows 64-bit, memory yang bisa dipakai seluruhnya 4 GB. Ini bisa dilihat di 'splash screen' pada saat membuka program tsb.
Contoh : Bila kita membeli sebuah VGA card baru, tentunya kita diberi sebuah CD berisi driver untuk VGA tersebut. Namun seringkali driver tersebut adalah driver 32 bit.

Bila anda memutuskan untuk memakai Windows 64 bit, downloadlah driver 64 bit terbaru dari vendor hardware anda.
----------------------
Ok, sekarang kita kembali lagi ke Bolang dan Aming.

Bolang : Gimana Ming, lu udah ngarti belum?
Aming : Udah Lang..tapi gw masih ada pertanyaan nih. Bisa nggak gw pake dua2nya 32 bit ama 64 bit?
Bolang : Ya bisa dong. Pake dual boot.
Aming : Gimana caranya tu Lang?
Bolang : Lu googling aja deh!


Akhirnya sampai di rumah, si Aming menginstall Windows Vista 64 bit.
Sesudah itu, Aming :

  • membuka Firefox untuk ngaskus
  • buka Photoshop buat ngedit gambar pertamax
  • download film pake IDM
  • dengerin lagu pake iTunes
  • Jalanin bot RO
  • Chating pake YM
  • main game Call of Duty Modern Warfare 2,
Jangan ada yang protes ya! Aming kan punya memory 8 GB & Quad core terbaru! Dilarang ngiri!:D


Bagaimana Memeriksa Processor x86 (32-bit) atau x64 (64-bit) pada Windows?

install pidgin di ubuntu

Pidgin adalah multi account Messenger Instant. Pidgin ini mendukung ICQ, IRC, MSN, Gtalk, SILC, Jabber, AOL dan banyak lainnya.

Anda dapat men-download Pidgin untuk Windows, Mac, CentOS dan Fedora dari halaman download.

Untuk menginstal Pidgin 2.8.0 di Ubuntu 11.04 Natty Narwhal, ketik perintah berikut di terminal anda:

sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/pidgin
sudo apt-get update
apt-get install pidgin



CARA MUDAH MENGGANTI GRUB UBUNTU 

sudo add-apt-repository ppa:danielrichter2007/grub-customizersudo apt-get update
sudo apt-get install grub-customizer

Masih Ketergantungan sama Windows

mahasiswa itu emang ga pernah lepas dengan yang namanya Windows..ckck
padahal lagi coba-coba mainin linux....

sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install wine1.3

Terpaksa de....

HAPUS MENU SHORCUT APPLIKASI

Saya pernah mencoba menginstall program-program under Windows di Ubuntu. Namun saya merasa tidak nyaman, mengapa?
Yach...nanti jadi nggak opensource lagi, nggak freeware lagi dong. Trus akhirnya saya uninstall deh program-program under Wine tersebut.
Tapi saya merasa risi karena Wine beserta program-programnya masih nampak di menu.
Setelah bingung dan googling akhirnya saya menemukan caranya. Berikut caranya:
Menu program tersebut biasanya untuk per-user disimpan dibawah

$HOME/.config/menus/applications-merged/

dan

$HOME/.local/share/applications/wine/Programs/

Tinggal hapus (delete) aja program Wine beserta program-program di bawahnya.
Jadi bersih deh dari Wine dan nggak jadi mabuk lagi. 

Cek directory berikut:

~/.local/share/desktop-directories
~/.local/share/applications/wine
~/.config/menus/applications-merged

hapus yang berhubungan dengan aplikasi wine yang diremove. Kalau perlu
buang iconnya juga sekalian cek directory:

~/.local/share/icons  



UNINSTALL WINE 

sudo apt-get remove wine
rm -rf $HOME/.wine
rm -f $HOME/.config/menus/applications-merged/wine*
rm -rf $HOME/.local/share/applications/wine
rm -f $HOME/.local/share/desktop-directories/wine*
rm -f $HOME/.local/share/icons/????_*.xpm


Related Posts with Thumbnails